Sabtu, 30 Januari 2010 | 02:37 WIB
Hal itu disebabkan masih ada korban yang sementara ini belum melapor kepada polisi dan berupaya menyelesaikan masalahnya dengan pihak perbankan saja.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengatakan, nasabah yang melapor sebagai korban sebanyak 45 orang, pelapor dari luar Bali (termasuk DKI Jakarta) sebanyak 55 orang.
”Nasabah yang merasa menjadi korban sangat disarankan melapor kepada polisi, selain melapor kepada pihak perbankan. Hal itu dapat membantu penyelidikan polisi untuk mengungkap lebih luas jaringan pembobol ATM yang bermain,” tutur Edward.
Semakin banyak nasabah yang melapor akan membantu polisi mengindikasikan sejak kapan pembobolan rekening via ATM mulai dilakukan; apakah melibatkan sindikat besar atau sejumlah kelompok. Polisi juga dapat memetakan modus seperti apa saja yang dilakukan jaringan pembobol itu.
Semakin banyak modus yang terdeteksi, polisi dan pihak bank akan dapat mengetahui celah yang digunakan pelaku. Dengan demikian, sistem pengamanan ATM dapat dioptimalkan. Berdasarkan penangkapan terhadap Frans di Jakarta, polisi menemukan barang bukti, seperti komputer, kartu ATM, dan data sekitar 260.000 nomor PIN.
Menurut Edward, sejauh ini kerugian yang terdeteksi lebih dari Rp 6 miliar, sementara kerugian nasabah yang berasal dari Bali tercatat Rp 886 juta. Setiap nasabah dapat merugi sampai puluhan juta rupiah. Polisi sejauh ini juga telah menangkap seorang tersangka bernama Jamil, Kamis. Jamil merupakan pemilik sebuah toko di daerah Bekasi. Namun, peran Jamil sejauh ini hanya sebagai fasilitator bagi pemilik kartu ATM palsu untuk bertransaksi di tokonya. Jamil mendapat imbalan 10 persen dari nilai transaksi. Polisi menyita alat electronic data capture atau alat penggesek kartu debit serta uang tunai Rp 11 juta.
Kepolisian juga mencurigai peristiwa pembobolan rekening lewat ATM telah terjadi sejak lama, tetapi baru secara serentak terdeteksi belakangan ini.
Berdasarkan catatan surat pembaca di Kompas, banyak nasabah bank mengirimkan surat pembaca berisi keluhan bahwa saldo di rekening mereka berkurang secara misterius. Namun, tanggapan tertulis kepada Kompas dari pihak bank yang dikeluhkan kerap kali menilai bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi sukses. Itu berarti saldo terdebet secara sah karena menggunakan kartu ATM dengan nomor PIN yang benar.
Sabtu, 30 Januari 2010
Tampangnya gagah dan cakep dengan warna hitam pekat. Perangkat Micro Hi-Fi besutan TDK ini terdiri dari sepasang speaker pipih berbadan metal, sebuah subwoofer, dan unit CD player, serta sebuah remote control. Namun ini bukan sebarang Micro Hi-Fi.
Port USB, Slot Kartu SD/MMC
Di badan pemutar CD itu juga tampak dua slot. Yang paling kiri, tepat di sebelah tombol bulat mengilat on/off adalah port USB. Di sebelahnya hadir slot kartu SD/MMC.
Ini mengindikasikan, selain bisa memutarkan lagu-lagu dari CD audio maupun CD MP3 -- termasuk hasil bakaran sendiri di keping CD-R atau CD-W -- unit ini bisa memperdengarkan musik dari file berformat MP3/WMA yang bercokol di dalam sebuah USB flash disk, atau kartu SD/MMC. Dan memang benar.
Caranya pun mudah saja. Tinggal tancapkan USB flash disk, dan sistem akan membaca folder yang berisi file-file MP3. Saat USB flash disk dikenali, lampu LED tepat di sebelah kanan port USB akan menyala merah. Cuma, sebelumnya kita harus memilih moda Card-USB dengan menekan tombol Function pada unit atau di remote control. Tipe moda ini bisa dipantau dari tulisan yang muncul pada layar yang ada di sisi kanan bawah unit pemutar.
Cara yang sama juga dilakukan saat kita ingin mendengarkan musik yang file-file-nya ada di sebuah kartu Secure Digital (SD). Dorong masuk kartu SD ke slot kartu memori, lalu gunakan tombol Function pada unit atau remote control untuk pindah ke moda Card-USB. Keberadaan kartu SD yang menancap akan dikenali ketika lampu LED di kanan slot menyala hijau.
Satu yang perlu dicamkan, slot kartu SD di sini belum bisa mengenali kartu SDHC (Secure Digital High Capacity), alias kartu dengan kapasitas di atas 2GB. Kartu Kingston SDHC 16GB kami tidak dikenali. Namun tidak demikian saat kami selipkan kartu SD Kingston 1GB yang berisi file MP3.
Tidak masalah jika file-file music ini bercokol dalam beberapa folder, selama isi folder tidak campur aduk jenis file-nya. NX-4CD cukup cerdas untuk mengenali mana saja folder yang berisi file MP3. Jika ada beberapa folder yang berisi file-file MP3, tinggal pilih folder mana yang ingin diputar file-file-nya melalui tombol Preset/Folder pada remote control atau unit CD.
O ya, pemilihan moda memang harus selalu dilakukan. Andai CD yang Anda masukkan, ya harus pilih CD dari tombol Function. Atau pilih Tuner ketika Anda ingin mendengarkan siaran radio FM. Pilih Aux jika Anda ingin menghubungkan perangkat lain, semisal DVD player, untuk meminjam fitur speaker Micro Hi-Fi ini.
Setup Sederhana Sebelum bisa menikmati music – MP3 atau siaran radio FM – di NX-4CD, kita harus terlebih dulu ‘merakit’ pemutar music ini. Jangan panik dulu. Tidak banyak kok yang harus dipasang. Dalam kemasannya hanya ada dua kabel yang sudah terhubung ke masing-masing speaker kiri dan kanan.
Nah, tinggal hubungkan kabel-kabel itu ke jack di belakang subwoofer. Tidak perlu bingung kabel mana yang harus dikoneksikan ke jack kiri (putih) dan mana yang ke jack kanan (merah). Tancapkan saja seenaknya, karena memang tidak ada penanda mana kabel untuk speaker kiri atau kanan. Yang penting diperhatikan adalah penempatan speaker nantinya. Posisikan saja salah satu speaker di sisi kiri dan lainnya di sisi kanan, sesuai dengan kabel yang Anda pasang di bagian belakang subwoofer.
Selain kabel yang mengkoneksikan kedua speaker, dalam paket TDK ini terdapat kabel audio 9-pin untuk menghubungkan unit CD ke subwoofer. Kabel ini khas, sehingga tidak mungkin tertukar dengan yang lain. Hubungkan satu ujungnya ke subwoofer, dan ujung lainnya ke jack yang ada di belakang unit pemutar CD.
Satu kabel lain yang ada adalah kabel terpasang dari subwoofer. Inilah kabel daya yang harus Anda colokkan ke jala-jala listrik. Sayang pada unit yang kami terima, kabel ini belum disesuaikan dengan kondisi tanah air. Stopkontak yang ada di ujung kabel daya ini memang berkaki dua, tetapi bentuknya pipih serong, sehingga perlu converter sebelum kami bisa menggunakannya. Namun mungkin saja pada unit yang dijual umum, stopkontak itu sudah disesuaikan dengan kondisi perlistrikan Indonesia.
Ada Salam Penyambut
O ya, begitu stopkontak ditancapkan ke jala-jala listrik dan switch di bagian belakang ditekan, lampu LED bulat di badan depan subwoofer akan menyala merah. Namun ini belum berarti Micro Hi-Fi sudah bisa berfungsi . Panel layar kanan bawah unit CD memang akan berkedip-kedip dengan warna latar biru dan tombol bulat kiri bawah akan berwarna merah, tetapi Anda belum bisa memfungsikan fungsi musik di sini karena unit masih dalam kondisi standby.
Anda harus terlebih dulu menekan tombol merah tersebut (atau tombol merah pada remote control). Maka layar dan juga LED pada subwoofer akan menyala biru dan memunculkan tulisan penyambut “Hello” (kelak bila unit Anda matikan, juga dengan menekan tombol merah pada remote control, akan muncul tulisan “Good Bye” di layar tersebut).
Salam Hello ini dengan cepat akan berganti dengan tulisan lain. Jika kebetulan modanya disetel pada CD dan tidak ada CD yang Anda sisipkan masuk ke player, layar akan memunculkan tulisan No Disc.
Namun kalau saat diaktifkan Anda sudah memilih moda Tuner (radio FM), siaran radio FM akan langsung diperdengarkan. Kita bisa memilih sebarang stasiun radio FM, mulai dari gelombang 87.50 MHz sampai 108 MHz. Posisi stasiun radio favorit yang sudah terlacak bisa disimpan ke dalam memori dengan menekan tombol MEM/C-ADJ pada unit atau remote control. Tinggal tentukan akan disimpan di memori nomor berapa (tersedia 30 posisi).
Jika gelombang radio FM tertentu terasa kurang pas, haluskan posisinya dengan menekan tombol berlogo >>| atau <<| di remote atau di unit CD secara berulang. Gunakan tombol tersebut untuk memilih gelombang radio FM maupun untuk memaju/mundurkan track lagu di CD.
Pusat Segalanya: Remote Control
Sesungguhnya, lebih nyaman mengakses fungsi NX4CD ini dari remote control yang disediakan dibandingkan dari tombol-tombol mungil di unit CD. Alasan utama tentu saja karena kegiatan ini bisa dilakukan dari jarak jauh.
Dari remote control yang panjang dan langsing itu, kita bisa mengendalikan nyaris segala kegiatan memutar music. Ini mulai dari mengaktifkan/mematikan unit, memilih moda music, memilih folder, memutarkan lagu secara acak (random), membungkam suara (mute), mengatur timer, menentukan moda tidur (sleep: 10, 20, 30 – 90 menit), sampai memilih equalizer dan mengaktifkan fitur bass.
Memang satu-satunya saat kita perlu mendekati unit CD ini adalah ketika ingin memasukkan/mengeluarkan keping CD ke tray yang ada. Penyisipan/pengeluaran keping CD dilakukan dengan terlebih dulu menekan tombol bulat besar di pojok kanan atas unit CD. Jika tombol ini ditekan, pintu CD akan membuka ke arah atas, dan kita bisa – dengan hati-hati -- menyisipkan keping CD ke baki vertikal yang ada.
O ya, untuk mendukung operasinya, remote control membutuhkan dua batere AAA.
Unit CD plus Jam
Seperti telah disinggung di atas, unit CD ini gagah. Panel badannya tipis, tetapi makin tebal kea rah belakang sehingga kokoh saat duduk.
Kita tengok dulu bagian belakangnya. Ada kisi-kisi pembuang udara di bagian belakang atas. Di panel bawahnya terdapat dua lubang, masing-masing satu di setiap sisi, untuk tempat paku penggantung unit CD andaikata unit ingin digantung di dinding – sesuatu yang tidak kami sarankan.
Di dekat bagian alas, terdapat sebuah slot yang berfungsi menampung tiga batere AAA. Dugaan kami, batere berfungsi memfungsikan NX-4CD sebagai jam lengkap dengan fungsi alarm dan timer. Namun sampai detik-detik terakhir unit berada di tangan kami, kami belum berhasil mengaktifkan fungsi jam berikut alarm yang bisa membangunkan kami di pagi hari itu dengan pilihan lagu MP3 atau siaran radio FM. Sayangnya manual yang mungkin bisa menjelaskan hal tersebut absen dalam kemasan yang kami terima.
Namun tak apa. Mari beralih ke sisi kanan. Di sisi ini ada dua jack. Yang paling atas adalah jack 9-pin untuk koneksi ke subwoofer (kabel tersedia). Di bagian bawah terdapat jack headphone , andaikata kita ingin mendengarkan alunan musik tanpa mengganggu orang lain. Ukuran jack headphone ini standar, 3,5mm.
Bagaimana dengan sisi kiri? Di sini kita akan menjumpai seutas kabel tipis yang berfungsi sebagai antenna radio FM. Berjajar kea rah bawah adalah dua jack untuk koneksi ke perangkat eksternal seperti DVD player. Agar pemasangan jack tidak terbalik, jack paling diwarnai merah dan dilabeli R (right, kanan) sedangkan yang bawah diwarnai putih dengan label L (left, kiri).
Sekarang yuk beralih ke bagian depan, bagian utama dari unit pemutar CD di NX-4CD ini. Mendominasi bagian depan pemutar ini adalah ‘baki’ CD yang akan membuka ke atas (sliding) ketika tombol bulat di sisi kanan atas unit ditekan. Di bawah tombol Open tersebut berjajar sebuah tombol Fuction, dan dua tombol pengatur volume. Di bawah tombol untuk mengecilkan volume (Vol -) tampak sebuah lingkaran berisi layar segi empat. Di layar itulah kita bisa memantau semua kegiatan dan status NX4CD.
Di sebelah kanan layar tersebut hadir berturut-tutur tombol-tombol mungil untuk fungsi Play/Pause, Stop, Preset/Folder (maju dan mundur), dan Repeat. Di baris kedua ada dua tombol lain, yakni tombol Skip (maju dan mundur). Sementara itu baris ketiga menampilkan (dari kanan ke kiri) tombol bulat besar On/Off, port USB 2.0 dengan LED merah, slot SD/MMC dengan LED hijau, dan tombol mungil berlabel Mem/Prog/Clk-Adj untuk menyimpan posisi stasiun radio FM ke memori.
Speaker dan Kualitas Suara Nah semua sudah kita bahas. Sekarang giliran speaker dan subwoofer. Ya, ingat bukan kalau NX-4CD mengemaskan dua speaker dan satu subwoofer, alias merupakan speaker 2.1 channel?
Kedua speaker yang dikemaskan TDK menarik. Badannya yang bersalut warna hitam itu membuatnya layak diletakkan di sebarang ruang, termasuk ruang tidur dan ruang keluarga, Badannya tipis (1,3cm), tetapi penyangga kaki krom mengilat nan mantap itu menyebabkannya membutuhkan tempat sekitar 7,3cm. Ketipisan fisik speaker ini akibat menerapkan teknologi speaker panel datar dari NXT yang menjadi andalan TDK selama ini.
Tidak ada apa-apa di badan kedua speaker tersebut. Panel depannya datar, terbuat dari metal. Masing-masing speaker berkekuatan 5 watt, lebih dari cukup untuk kebutuhan di ruang tamu/keluarga atau kamar tidur. Saat kami coba, suara yang dihasilkan speaker terdengar bersih dan renyah. Nada-nada tinggi terdengar kaya dan jernih. Pada volume yang besar pun, suara tidak terdengar pecah. Trebelnya mantap, menjadi kekuatan system ini.
Nada-nada rendah, bass, juga dikeluarkan dengan baik oleh subwoofer yang ada. Pada volume kuat, subwoofer ini berdentam dengan bass yang mantap. Sayangnya nada-nada tengah, mid-bass, kurang terdengar di sini. Saat volume dikecilkan, nada-nada tengah terdengar lembut.
Untungnya TDK menyediakan tombol Bass Booster (pada remote dilabeli BBS) yang bisa menciptakan music terdengar lebih kaya dan hangat. Fitur ini membuat kualitas suara secara keseluruhan menjadi lebih baik, lebih mantap, khususnya saat kita mendengarkan music klasik dan akustik yang berfokus pada nada-nada tengah. Apalagi juga tersedia pengaturan untuk equalizer: Jazz, Classic, Pass, Rock dan Pop.
O ya, di bagian belakang speaker kita akan melihat bagian dengan dua lubang. Jadi selain diletakkan di atas meja, kedua speaker ini bisa saja digantung di dinding. Namun untuk ini kita harus menyediakan paku sendiri. Hmm, pilihlah paku yang panjang dan kuat jika Anda ingin menggantung speaker di dinding, sebab bobot speaker lumayan berat, 700 gram. Maklumlah badannya terbuat dari metal, bukan plastik.
***
Jangan terkecoh dengan fisiknya yang ramping dan mungil itu. TDK NX4CD yang tampil moden ini sesungguhnya dahsyat, menyajikan suara yang jernih, bening, dan bertenaga bagi penikmat lagu entah itu dari CD Audio, CD MP3, atau bahkan radio FM. Micro Hi-Fi ini layak dipertimbangkan jika Anda mendambakan sebuah pemutar musik yang berkualitas baik, tetapi mudah dipakai dan hemat tempat.
PLUS: Desain tipis; hemat tempat; pengoperasian mudah; kualitas suara bening; ada slot kartu SD dan port USB.
MINUS: Radio hanya FM; nada tengah absen.
SKOR PENILAIAN (maksimal 5)
-Kinerja : 4
-Fasilitas : 4
-Kemudahan : 4
-Harga : 4
SPESIFIKASI: TDK NX-4CD
Jumlah speaker : 2
Jumlah subwoofer: 1
Jumlah CD: 1
Tipe CD: CD player standar
CD Recordable: Ya
Jumlah CD: 1
Dukung: Kartu SD (Secure Digital)
Tipe Audio: Stereo
Format audio: MP3, MP3 VBR, WAV, WMA
FM Tuner: 87,5 – 108 MHz
Output:
- Speaker: 2x5 W RMS
- Subwoofer: 30 W RMS
Konsumsi daya: < 30 watt
Kelengkapan:
- Remote control
- Subwoofer
- Kabel daya
- Kabel koneksi daya dan audio 9-pin
- Kabel speaker (2)
Dimensi (plt):
- Speaker: 13,9x7,25x20 cm
- Unit CD player: 20,7x8,2x20,6 cm
- Subwoofer: 13,1x24,2x17,3 cm
Bobot: 6,6kg
Garansi: 1 tahun
Situs Web: www.tdk-media.com
Harga kisaran*: US$ 315
• Datascrip, (021) 654-4515.
Port USB, Slot Kartu SD/MMC
Di badan pemutar CD itu juga tampak dua slot. Yang paling kiri, tepat di sebelah tombol bulat mengilat on/off adalah port USB. Di sebelahnya hadir slot kartu SD/MMC.
Ini mengindikasikan, selain bisa memutarkan lagu-lagu dari CD audio maupun CD MP3 -- termasuk hasil bakaran sendiri di keping CD-R atau CD-W -- unit ini bisa memperdengarkan musik dari file berformat MP3/WMA yang bercokol di dalam sebuah USB flash disk, atau kartu SD/MMC. Dan memang benar.
Caranya pun mudah saja. Tinggal tancapkan USB flash disk, dan sistem akan membaca folder yang berisi file-file MP3. Saat USB flash disk dikenali, lampu LED tepat di sebelah kanan port USB akan menyala merah. Cuma, sebelumnya kita harus memilih moda Card-USB dengan menekan tombol Function pada unit atau di remote control. Tipe moda ini bisa dipantau dari tulisan yang muncul pada layar yang ada di sisi kanan bawah unit pemutar.
Cara yang sama juga dilakukan saat kita ingin mendengarkan musik yang file-file-nya ada di sebuah kartu Secure Digital (SD). Dorong masuk kartu SD ke slot kartu memori, lalu gunakan tombol Function pada unit atau remote control untuk pindah ke moda Card-USB. Keberadaan kartu SD yang menancap akan dikenali ketika lampu LED di kanan slot menyala hijau.
Satu yang perlu dicamkan, slot kartu SD di sini belum bisa mengenali kartu SDHC (Secure Digital High Capacity), alias kartu dengan kapasitas di atas 2GB. Kartu Kingston SDHC 16GB kami tidak dikenali. Namun tidak demikian saat kami selipkan kartu SD Kingston 1GB yang berisi file MP3.
Tidak masalah jika file-file music ini bercokol dalam beberapa folder, selama isi folder tidak campur aduk jenis file-nya. NX-4CD cukup cerdas untuk mengenali mana saja folder yang berisi file MP3. Jika ada beberapa folder yang berisi file-file MP3, tinggal pilih folder mana yang ingin diputar file-file-nya melalui tombol Preset/Folder pada remote control atau unit CD.
O ya, pemilihan moda memang harus selalu dilakukan. Andai CD yang Anda masukkan, ya harus pilih CD dari tombol Function. Atau pilih Tuner ketika Anda ingin mendengarkan siaran radio FM. Pilih Aux jika Anda ingin menghubungkan perangkat lain, semisal DVD player, untuk meminjam fitur speaker Micro Hi-Fi ini.
Setup Sederhana Sebelum bisa menikmati music – MP3 atau siaran radio FM – di NX-4CD, kita harus terlebih dulu ‘merakit’ pemutar music ini. Jangan panik dulu. Tidak banyak kok yang harus dipasang. Dalam kemasannya hanya ada dua kabel yang sudah terhubung ke masing-masing speaker kiri dan kanan.
Nah, tinggal hubungkan kabel-kabel itu ke jack di belakang subwoofer. Tidak perlu bingung kabel mana yang harus dikoneksikan ke jack kiri (putih) dan mana yang ke jack kanan (merah). Tancapkan saja seenaknya, karena memang tidak ada penanda mana kabel untuk speaker kiri atau kanan. Yang penting diperhatikan adalah penempatan speaker nantinya. Posisikan saja salah satu speaker di sisi kiri dan lainnya di sisi kanan, sesuai dengan kabel yang Anda pasang di bagian belakang subwoofer.
Selain kabel yang mengkoneksikan kedua speaker, dalam paket TDK ini terdapat kabel audio 9-pin untuk menghubungkan unit CD ke subwoofer. Kabel ini khas, sehingga tidak mungkin tertukar dengan yang lain. Hubungkan satu ujungnya ke subwoofer, dan ujung lainnya ke jack yang ada di belakang unit pemutar CD.
Satu kabel lain yang ada adalah kabel terpasang dari subwoofer. Inilah kabel daya yang harus Anda colokkan ke jala-jala listrik. Sayang pada unit yang kami terima, kabel ini belum disesuaikan dengan kondisi tanah air. Stopkontak yang ada di ujung kabel daya ini memang berkaki dua, tetapi bentuknya pipih serong, sehingga perlu converter sebelum kami bisa menggunakannya. Namun mungkin saja pada unit yang dijual umum, stopkontak itu sudah disesuaikan dengan kondisi perlistrikan Indonesia.
Ada Salam Penyambut
O ya, begitu stopkontak ditancapkan ke jala-jala listrik dan switch di bagian belakang ditekan, lampu LED bulat di badan depan subwoofer akan menyala merah. Namun ini belum berarti Micro Hi-Fi sudah bisa berfungsi . Panel layar kanan bawah unit CD memang akan berkedip-kedip dengan warna latar biru dan tombol bulat kiri bawah akan berwarna merah, tetapi Anda belum bisa memfungsikan fungsi musik di sini karena unit masih dalam kondisi standby.
Anda harus terlebih dulu menekan tombol merah tersebut (atau tombol merah pada remote control). Maka layar dan juga LED pada subwoofer akan menyala biru dan memunculkan tulisan penyambut “Hello” (kelak bila unit Anda matikan, juga dengan menekan tombol merah pada remote control, akan muncul tulisan “Good Bye” di layar tersebut).
Salam Hello ini dengan cepat akan berganti dengan tulisan lain. Jika kebetulan modanya disetel pada CD dan tidak ada CD yang Anda sisipkan masuk ke player, layar akan memunculkan tulisan No Disc.
Namun kalau saat diaktifkan Anda sudah memilih moda Tuner (radio FM), siaran radio FM akan langsung diperdengarkan. Kita bisa memilih sebarang stasiun radio FM, mulai dari gelombang 87.50 MHz sampai 108 MHz. Posisi stasiun radio favorit yang sudah terlacak bisa disimpan ke dalam memori dengan menekan tombol MEM/C-ADJ pada unit atau remote control. Tinggal tentukan akan disimpan di memori nomor berapa (tersedia 30 posisi).
Jika gelombang radio FM tertentu terasa kurang pas, haluskan posisinya dengan menekan tombol berlogo >>| atau <<| di remote atau di unit CD secara berulang. Gunakan tombol tersebut untuk memilih gelombang radio FM maupun untuk memaju/mundurkan track lagu di CD.
Pusat Segalanya: Remote Control
Sesungguhnya, lebih nyaman mengakses fungsi NX4CD ini dari remote control yang disediakan dibandingkan dari tombol-tombol mungil di unit CD. Alasan utama tentu saja karena kegiatan ini bisa dilakukan dari jarak jauh.
Dari remote control yang panjang dan langsing itu, kita bisa mengendalikan nyaris segala kegiatan memutar music. Ini mulai dari mengaktifkan/mematikan unit, memilih moda music, memilih folder, memutarkan lagu secara acak (random), membungkam suara (mute), mengatur timer, menentukan moda tidur (sleep: 10, 20, 30 – 90 menit), sampai memilih equalizer dan mengaktifkan fitur bass.
Memang satu-satunya saat kita perlu mendekati unit CD ini adalah ketika ingin memasukkan/mengeluarkan keping CD ke tray yang ada. Penyisipan/pengeluaran keping CD dilakukan dengan terlebih dulu menekan tombol bulat besar di pojok kanan atas unit CD. Jika tombol ini ditekan, pintu CD akan membuka ke arah atas, dan kita bisa – dengan hati-hati -- menyisipkan keping CD ke baki vertikal yang ada.
O ya, untuk mendukung operasinya, remote control membutuhkan dua batere AAA.
Unit CD plus Jam
Seperti telah disinggung di atas, unit CD ini gagah. Panel badannya tipis, tetapi makin tebal kea rah belakang sehingga kokoh saat duduk.
Kita tengok dulu bagian belakangnya. Ada kisi-kisi pembuang udara di bagian belakang atas. Di panel bawahnya terdapat dua lubang, masing-masing satu di setiap sisi, untuk tempat paku penggantung unit CD andaikata unit ingin digantung di dinding – sesuatu yang tidak kami sarankan.
Di dekat bagian alas, terdapat sebuah slot yang berfungsi menampung tiga batere AAA. Dugaan kami, batere berfungsi memfungsikan NX-4CD sebagai jam lengkap dengan fungsi alarm dan timer. Namun sampai detik-detik terakhir unit berada di tangan kami, kami belum berhasil mengaktifkan fungsi jam berikut alarm yang bisa membangunkan kami di pagi hari itu dengan pilihan lagu MP3 atau siaran radio FM. Sayangnya manual yang mungkin bisa menjelaskan hal tersebut absen dalam kemasan yang kami terima.
Namun tak apa. Mari beralih ke sisi kanan. Di sisi ini ada dua jack. Yang paling atas adalah jack 9-pin untuk koneksi ke subwoofer (kabel tersedia). Di bagian bawah terdapat jack headphone , andaikata kita ingin mendengarkan alunan musik tanpa mengganggu orang lain. Ukuran jack headphone ini standar, 3,5mm.
Bagaimana dengan sisi kiri? Di sini kita akan menjumpai seutas kabel tipis yang berfungsi sebagai antenna radio FM. Berjajar kea rah bawah adalah dua jack untuk koneksi ke perangkat eksternal seperti DVD player. Agar pemasangan jack tidak terbalik, jack paling diwarnai merah dan dilabeli R (right, kanan) sedangkan yang bawah diwarnai putih dengan label L (left, kiri).
Sekarang yuk beralih ke bagian depan, bagian utama dari unit pemutar CD di NX-4CD ini. Mendominasi bagian depan pemutar ini adalah ‘baki’ CD yang akan membuka ke atas (sliding) ketika tombol bulat di sisi kanan atas unit ditekan. Di bawah tombol Open tersebut berjajar sebuah tombol Fuction, dan dua tombol pengatur volume. Di bawah tombol untuk mengecilkan volume (Vol -) tampak sebuah lingkaran berisi layar segi empat. Di layar itulah kita bisa memantau semua kegiatan dan status NX4CD.
Di sebelah kanan layar tersebut hadir berturut-tutur tombol-tombol mungil untuk fungsi Play/Pause, Stop, Preset/Folder (maju dan mundur), dan Repeat. Di baris kedua ada dua tombol lain, yakni tombol Skip (maju dan mundur). Sementara itu baris ketiga menampilkan (dari kanan ke kiri) tombol bulat besar On/Off, port USB 2.0 dengan LED merah, slot SD/MMC dengan LED hijau, dan tombol mungil berlabel Mem/Prog/Clk-Adj untuk menyimpan posisi stasiun radio FM ke memori.
Speaker dan Kualitas Suara Nah semua sudah kita bahas. Sekarang giliran speaker dan subwoofer. Ya, ingat bukan kalau NX-4CD mengemaskan dua speaker dan satu subwoofer, alias merupakan speaker 2.1 channel?
Kedua speaker yang dikemaskan TDK menarik. Badannya yang bersalut warna hitam itu membuatnya layak diletakkan di sebarang ruang, termasuk ruang tidur dan ruang keluarga, Badannya tipis (1,3cm), tetapi penyangga kaki krom mengilat nan mantap itu menyebabkannya membutuhkan tempat sekitar 7,3cm. Ketipisan fisik speaker ini akibat menerapkan teknologi speaker panel datar dari NXT yang menjadi andalan TDK selama ini.
Tidak ada apa-apa di badan kedua speaker tersebut. Panel depannya datar, terbuat dari metal. Masing-masing speaker berkekuatan 5 watt, lebih dari cukup untuk kebutuhan di ruang tamu/keluarga atau kamar tidur. Saat kami coba, suara yang dihasilkan speaker terdengar bersih dan renyah. Nada-nada tinggi terdengar kaya dan jernih. Pada volume yang besar pun, suara tidak terdengar pecah. Trebelnya mantap, menjadi kekuatan system ini.
Nada-nada rendah, bass, juga dikeluarkan dengan baik oleh subwoofer yang ada. Pada volume kuat, subwoofer ini berdentam dengan bass yang mantap. Sayangnya nada-nada tengah, mid-bass, kurang terdengar di sini. Saat volume dikecilkan, nada-nada tengah terdengar lembut.
Untungnya TDK menyediakan tombol Bass Booster (pada remote dilabeli BBS) yang bisa menciptakan music terdengar lebih kaya dan hangat. Fitur ini membuat kualitas suara secara keseluruhan menjadi lebih baik, lebih mantap, khususnya saat kita mendengarkan music klasik dan akustik yang berfokus pada nada-nada tengah. Apalagi juga tersedia pengaturan untuk equalizer: Jazz, Classic, Pass, Rock dan Pop.
O ya, di bagian belakang speaker kita akan melihat bagian dengan dua lubang. Jadi selain diletakkan di atas meja, kedua speaker ini bisa saja digantung di dinding. Namun untuk ini kita harus menyediakan paku sendiri. Hmm, pilihlah paku yang panjang dan kuat jika Anda ingin menggantung speaker di dinding, sebab bobot speaker lumayan berat, 700 gram. Maklumlah badannya terbuat dari metal, bukan plastik.
***
Jangan terkecoh dengan fisiknya yang ramping dan mungil itu. TDK NX4CD yang tampil moden ini sesungguhnya dahsyat, menyajikan suara yang jernih, bening, dan bertenaga bagi penikmat lagu entah itu dari CD Audio, CD MP3, atau bahkan radio FM. Micro Hi-Fi ini layak dipertimbangkan jika Anda mendambakan sebuah pemutar musik yang berkualitas baik, tetapi mudah dipakai dan hemat tempat.
PLUS: Desain tipis; hemat tempat; pengoperasian mudah; kualitas suara bening; ada slot kartu SD dan port USB.
MINUS: Radio hanya FM; nada tengah absen.
SKOR PENILAIAN (maksimal 5)
-Kinerja : 4
-Fasilitas : 4
-Kemudahan : 4
-Harga : 4
SPESIFIKASI: TDK NX-4CD
Jumlah speaker : 2
Jumlah subwoofer: 1
Jumlah CD: 1
Tipe CD: CD player standar
CD Recordable: Ya
Jumlah CD: 1
Dukung: Kartu SD (Secure Digital)
Tipe Audio: Stereo
Format audio: MP3, MP3 VBR, WAV, WMA
FM Tuner: 87,5 – 108 MHz
Output:
- Speaker: 2x5 W RMS
- Subwoofer: 30 W RMS
Konsumsi daya: < 30 watt
Kelengkapan:
- Remote control
- Subwoofer
- Kabel daya
- Kabel koneksi daya dan audio 9-pin
- Kabel speaker (2)
Dimensi (plt):
- Speaker: 13,9x7,25x20 cm
- Unit CD player: 20,7x8,2x20,6 cm
- Subwoofer: 13,1x24,2x17,3 cm
Bobot: 6,6kg
Garansi: 1 tahun
Situs Web: www.tdk-media.com
Harga kisaran*: US$ 315
• Datascrip, (021) 654-4515.
"Ini baru konsep awal, dana akan kita atur. Untuk sekarang (2010) tidak terlalu besar, Rp 15 miliar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, usai meresmikan proyek "Geo Eco Tourism" di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, kementeriannya akan menyiapkan dana lebih besar lagi di 2011, karena proyek ini akan diteruskan dengan program-program yang bermanfaat bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi sekitar pulau buatan dari lumpur Sidoarjo yang berlokasi di dekat muara Sungai Porong.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, lumpur Sidoarjo tersebut dapat dimanfaatkan, salah satunya dengan ditanami mangrove salah satunya untuk peningkatan produksi perikanan.
Selain itu kawasan ini jika telah terbentuk akan dapat dimanfaatkan sebagai pusat penelitian mangrove hingga "eco tourism" dengan menempatkan fasilitas rekreasi termasuk resort.
"Kita akan kelola dulu pulau buatan ini sampai jadi, baru kita ajak swasta untuk mengelolanya. Karena lokasi pulau buatan ini sangat indah ternyata," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta menjelaskan bawa pada awal lumpur Sidoarjo memasuki laut memang membawa kandungan logam berat yang tinggi.
Namun setelah lama terkena air laut, menurut dia, unsur logam berat akan menurun. Karena itu penurunan produksi ikan di sana perlu diteliti lebih lanjut, apakah lumpur yang dibuang ke laut tersebut mempengaruhi jumlah fitoplankton dan zooplankton.
"Kalau kita lihat bibit ikan yang ditebar baik dan kualitas air pun dicek baik. Yang perlu dicurigai apakah fitoplakton dan zooplaktonnya turun sehingga ikan tidak ada di situ," jelas dia.
Untuk itu, ia berjanji akan membuat sebuah tim yang akan meneliti penyebab turunnya produksi ikan di muara Sungai Porong, Sidoarjo, tersebut. "Kalau memang itu yang terjadi akan kita coba bagaimana caranya agar fitoplankton dan zooplanton bisa meningkat lagi jumlahnya".
Gubernur Jawa Timur Sukarwo menyatakan komitmen untuk membantu mengembangkan kawasan "eco tourism" tersebut dengan menambah jumlah bibit mangrove yang ditanam dan membantu merawatnya.
Dibutuhkan paling tidak satu juta mangrove untuk di tanam di pulau buatan dari lumpur Sidoarjo tersebut. Hingga saat ini pihak swasta yang telah membantu di tahap awal bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menanam 45.000 bibit mangrove di wilayah tersebut yakni PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya PT Sampoerna juga telah melakukan penanaman di wilayah tidak jauh dari lokasi "Geo Eco Tourism" yang saat ini luasnya mencapai 60 hektar tersebut.
Ingin tahu dimana tepatnya kuman dan bakteri itu bersarang?
Mesin cuci
Kebanyakan dari kita saat ini memanfaatkan mesin cuci untuk mencuci pakaian. Biasanya kita menggunakan air dingin dan memproses cucian selama 12 menit hingga selesai. Menggunakan air dingin memang akan membantu kita mengurangi sebagian kuman dari pakaian. Namun ada banyak kuman atau bakteri yang bersembunyi di mesin cuci yang bisa melekat pada pakaian dari linen, ataupun pada seprai. Jika Anda mencucinya dengan air dingin, sebaiknya ganti dengan air hangat dan pastikan Anda membalik pakaian sebelum dicuci. Untuk pakaian berwarna putih gunakan pemutih untuk memastikan pakaian telah cukup bersih.
Karpet
Karpet di rumah 4.000 kali lebih kotor daripada kloset atau dudukan toilet. Anda pasti sering menumpahkan cairan, tanah, atau bahkan air ke atas karpet. Belum lagi jika Anda menginjakkan alas kaki yang sebelumnya terkena minyak ke atas karpet. Cara ini bisa dikurangi dengan melepaskan sepatu saat memasuki rumah. Selain itu Anda juga membutuhkan mesin penyedot debu dengan teknologi terkini untuk membuat karpet tetap bersih. Anda tidak ingin melihat anak-anak merangkak di atas karpet yang penuh kuman, kan?
Wadah penyimpan garam dan lada
Berapa sering Anda mencuci wadah tersebut? Universitas Virginia melakukan penelitian selama 18 jam pada rumah dimana terdapat orang sakit. Ternyata, wadah garam dan lada adalah barang yang paling sering disentuh oleh mereka. Karena itu biasakan membersihkan wadah garam dan lada secara teratur dengan membersihkan permukaannya dengan cairan desinfektan untuk menekan penyebaran kuman.
Lubang pembuangan cuci piring
Ada lebih dari 500.000 bakteri per meter persegi di saluran pembuangan di kitchen sink ini. Saluran pembuangan ini jauh lebih kotor dibandingkan kamar mandi. Buah-buahan (mentah) dan sayur-sayuran membawa banyak bakteri seperti salmonella, e. colli, campylobacter, dan bakteri patogen lainnya. Jika Anda membersihkan makanan, pastikan untuk membersihkan permukaan lubang pembuangan dengan cairan pembersih antibakteri.
Tempat tidur
Kita menghabiskan hampir separuh waktu kita di tempat tidur. Entah untuk makan, tidur, ataupun untuk urusan pribadi. Tidak mengherankan jika tempat tidur juga menjadi tempat favorit kuman untuk berkembangbiak. Cairan khusus pencuci tempat tidur dan sarung bantal bisa membantu mencegah kuman berkumpul. Cucilah seprai dengan air hangat, maksimal 1 minggu sekali. Pastikan juga Anda tidak berbagi tempat tidur dengan orang asing.
Lemari es
Dimana ada makanan, pastilah ada kesempatan untuk kuman. Buah dan sayur mentah pasti dihinggapi kuman yang tentunya akan memenuhi isi lemari pendingin Anda. Untuk memeranginya, bersihkan setiap 1 minggu sekali dan buang makanan yang sudah tidak terpakai lagi.
Memberikan penjelasan tentang kuman pada anak
Biasanya, anak-anak enggan mencuci tangan setelah ke kamar mandi. Tangan mereka kemudian akan menyebarkan kuman ke seluruh tempat yang menjadi lokasi bermain mereka.
Salah satu tempat yang menjadi sarang kuman bagi anak adalah arena taman bermain. Sebab mereka menyentuh semua peralatan bermain seperti ayunan atau pun jungkat-jungkit. Mereka juga terkena kuman dari meja dan alat-alat tulis di dalam ruang belajar.
Ajarkan anak untuk mencuci tangan selama 20-30 detik untuk membersihkan seluruh permukaan tangan. Waktu ini sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyanyikan lagu Happy Birthday sebanyak 2 kali. Pastikan mereka mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan, setelah bermain dengan binatang, dan setelah bersentuhan dengan teman yang sakit.
Selain itu penting juga menjelaskan kenapa mereka tidak boleh menyentuh wajah, hidung, mata dan mulut mereka sebelum mencuci tangan. Anak-anak menyentuh tangan mereka ke wajah hampir 60 kali dalam 1 jam. Bayangkan, berapa banyak bakteri yang berpindah dari tangan ke wajah mereka!
Meski setiap hari kita terpajan jutaan kuman, kita tetap sehat dan afiat karena sebagian besar organisme penyerbu tersebut berada dalam kendali sistem kekebalan tubuh. Bila sistem imun melemah atau kita berhadapan dengan mikroorganisme yang belum dikenali tubuh, maka kita akan terkena penyakit.
Mari berkenalan dengan berbagai jenis mikroorganisme penyebab penyakit menular.
1. Bakteri
Bakteri adalah organisme bersel satu yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Mereka ada yang berbentuk batang pendek (basilus) atau sel bulat (kokus). Ketika bakteri menular berhasil memasuki tubuh, jumlahnya akan bertambah dan berpotensi memproduksi sejumlah zat kimia yang kuat, yang biasa disebut toksin. Toksin akan menghancurkan sel-sel tertentu pada jaringan yang diserangnya sehingga membuat kita sakit. Tidak semua bakteri berbahaya. Beberapa bakteri yang tinggal dalam tubuh, seperti pada mulut dan saluran usus, malah menguntungkan.
2. Virus
Virus merupakan organisme subseluler karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Ketika menyerang tubuh manusia, virus memasuki beberapa sel tubuh dan menguasainya, memerintahkan sel inang memproduksi bagian-bagian yang diperlukan untuk memperbanyak diri.
3. Jamur (fungi)
Kapang, ragi, dan jamur payung semuanya termasuk jamur/fungi. Sebenarnya mushroom tidak menular, tetapi ada jenis yeast dan kapang tertentu yang bisa menular. Kandida merupakan salah satu contoh yeast yang bisa menimbulkan infeksi. Kandida dapat menyebabkan sariawan pada bayi, pada pengguna antibiotik, dan pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu.
4. Protozoa
Protozoa adalah organisme bersel satu yang hidup sebagai parasit dalam tubuh. Banyak protozoa yang hidup pada saluran usus dan tidak membahayakan. Namun, ada protozoa lain yang dapat menyebabkan penyakit. Organisme ini hidup dalam makanan, tanah, air, atau serangga.
5. Cacing
Cacing termasuk dalam jenis parasit besar. Apabila jenis parasit ini atau telurnya memasuki tubuh manusia, biasanya ia akan tinggal di saluran usus, paru-paru, hati, kulit, atau otak, dan hidup dari nutrisi yang ada dalam tubuh manusia. Jenis cacing paling umum yaitu cacing pita dan cacing gelang.
Para peneliti dari University of California, Amerika Serikat, belum lama ini mencoba mengukur temperamen dan bagaimana 156 mahasiswa yang menjadi responden menghadapi konflik. Ternyata, para responden yang merasa dirinya cantik mengaku cenderung lebih mudah marah ketika berselisih paham dibanding dengan mereka yang merasa tampangnya pas-pasan.
Para perempuan berparas cantik ini juga diketahui memiliki ekspektasi yang tinggi pada apa yang seharusnya mereka dapatkan. Para peneliti menilai, perilaku mudah marah ini mungkin merupakan strategi yang jitu karena sebagian besar responden mampu menyelesaikan konflik sesuai dengan keinginannya.
Para peneliti meyakini hasil studi ini menguatkan teori evolusi, (survival of the fittest), yakni siapa yang kuat dia yang bertahan. Pada pria, perilaku ini juga muncul, namun pada mereka yang memiliki fisik kuat, bukan wajah tampan.
Karena jumlah responden yang sedikit, para ahli mengingatkan bahwa hasil studi ini tidak bisa dipakai sebagai ukuran untuk populasi pada umumnya. Jadi, tak semua wanita berparas cantik itu mudah marah.
Kata Ratna, Alf awalnya hanya mau numpang istirahat, tapi dalam perbincangan selanjutnya ditambah sedikit rayuan manis manja Ratna, akhirnya Alf pun tergoda untuk ngamar juga. Tawar menawar sempat terjadi sampai akhirnya disepakati pada harga Rp 200.000 untuk kencan dua jam.
Keduanya lantas masuk kamar. Kata Ratna, sebelum memulai pertempuran sesungguhnya, Ratna terlebih dulu mengambil handuk dan pergi mandi, sementara Alf rebahan di tempat tidur.
Selsai mandi, masih menurut Ratna, dirinya kaget setengah mati melihat tamunya sudah terbujur kaku di atas tempat tidur. "Saat saya bangunkan, tamu saya itu hanya diam saja, dan ternyata sudah meninggal," katanya.
Ratna pun ketakutan dan lari keluar kamar sambil berteriak minta tolong.
GRATIS NSP 'Rindu Setengah Mati' dari d Masiv selama 7 hariKirim MASIV1 ke 1212
Pengen RBT d Masiv buat HPmu? Pilih di sini:
"Sekarang belajar dari sudut pandang orang lain, misalnya ada temen yang cerita. Mungkin karena pengalaman selama ini yang udah melihat banyak hal. Jadi tema lebih berwarna di album ini. Di album ini juga murni musiknya d Masiv, karena kita gak ngeliat musik siapapun," papar Ryan.
Untuk target pencapaian d Masiv dalam bermusik adalah agar para pencinta musik bisa menikmati lagu-lagu mereka tanpa harus berpikir alias easy listening. Hal itulah yang menjadi obsesi Ryan dkk saat ini dan untuk ke depannya.
"Kita ingin orang menikmati lagu tanpa harus berpikir, bisa dengerin dengan hati. Anak kecil aja dengerin bisa langsung hafal. Malah untuk lagu baru yang berjudul Rindu Setengah Mati, temanya sangat universal banget. Padahal ide awal aku nyiptain lagu itu karena saat tur sering ketinggalan sholat. Tapi ada anak yatim yang mengaku sangat terharu dengan lagu itu, karena rindu banget dengan orang tuanya yang sudah meninggal," pungkasnya.
About Me
